Bayang-bayang rembulan terlihat semu
Terpantulkan dari langit yang gelap ~kekurangan cahaya
Ia datang perlahan, seperlahan air bening mengalir dari kesenduannya
Waktu terus berlalu, rembulan pergi terlalu cepat
Hampir saja bintang akan ikut untuk pergi
Dan seberkas bayangan yang berkelebat (lagi) cepat
Tengah ia masih menatap kesemuan sang dewi malam
Namun, sesuatu telah mengoyak perasaan hatinya
Bukan, tapi membuatnya kembali seperti mozaik-mozaik
Hei, engkau...
Jangan membuatku merasa takut untuk menatap matamu yang berbinar
Juga, jangan pernah membuatku untuk takut bergurau
Kamu menakjubkan...
Layaknya barisan sinar yang terpantulkan
Sunyi malam, semilir angin, dan suara-suara binatang
Itukah kamu?
Sudah, berhenti saja dulu
Aku tak dapat terlelap hingga aku membisu dengan ucapan
Membuta dengan pandangan
Kamu... bintang terindahku malam ini
- Ketika cinta menghampiriku, 17 Sept 2013
Post a Comment
Thanks for coming. I am glad you have reading this so far.
♥, acipa