Waktu Manusia
Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan,
“Waktu manusia adalah umurnya yang
sebenarnya. Waktu tersebut adalah waktu yang dimanfaatkan untuk mendapatkan
kehidupan yang abadi, penuh kenikmatan dan terbebas dari kesempitan dan adzab
yang pedih. Ketahuilah bahwa berlalunya waktu lebih cepat dari berjalannya awan
(mendung). Barangsiapa yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah pada
Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang sebenarnya. Selain itu tidak dinilai
sebagai kehidupannya, namun hanya teranggap seperti kehidupan binatang ternak.”
Post a Comment
Thanks for coming. I am glad you have reading this so far.
♥, acipa