“Kemudian kamu pasti akan
ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia
itu)”.
(Q.S. At-Takatsur
[102] : 8)
Hal apa sih yang hingga saat ini kamu rasakan? Nikmat
pemberian-Nya yang selama bertahun-tahun hidup di dunia ini? Pernah merasa
bangga terhadap apa yang diberikan-Nya? Lebihnya lagi malah menyombongkan diri
atas segala hal yang merupakan pemberian-Nya tapi nggak pantas kita sombongkan.
Ayo lho, coba ingat-ingat lagi hal apa saja yang pernah kita ‘pakai’ untuk
menceritakan dengan maksud pamer pada orang lain :D
Harta
Setiap orang punya harta kok, nggak harus dalam bentuk uang
atau materi lainnya, harta itu bisa berupa segala sesuatu yang kita punya, kita
miliki, dan hak kita untuk memakainya, entah itu sekarang atau di hari
mendatang. Kalau kebanyakan orang menganggap harta sama dengan uang, wajar sih
ya, tapi kan istilahnya nggak merujuk kepada uang aja kan? :D Nah...,
(harusnya) dengan harta itu, kita makin bisa mendekatkan diri pada-Nya, dengan
nggak terpengaruh sama harta, anggaplah harta hanya sebagai jalan kita untuk
semakin dekat kepada-Nya, bukan malah sebaliknya. Dan inilah yang dinamakan
dengan zuhud.
Kekuasaan
Kamu seorang pemimpin? Pasti dong! Setiap orang adalah
pemimpin, setidaknya pemimpin bagi sendiri dulu, lebih baiknya pemimpin untuk
orang lain. Tau nggak sih kalau pemimpin itu biasanya sering dikaitkan sama
kekuasaan? Bisa jadi ya! Seorang pemimpin (suatu penguasa) pasti memiliki
kekuasaan/kedudukan/jabatan yang mungkin membedakannya dengan orang lain.
Tapi..., jangan sampai lho dengan punya kekuasaan itu malah jadi semena-mena.
Kalau otoriter sih tergantung aja ya, pemimpin (mungkin) bisa otoriter pada
beberapa waktu tertentu, tergantung situasi dan kondisi apa yang sedang
terjadi.
Popularitas
Syifa bukan artis kok, bukan. Masuk di tv aja nggak pernah.
Iya, kan buat masuknya aja nggak muat :P Tapi..., setiap kita itu artis lho,
dengan Allah sebagai sutradara dan penulis skenario terbaik, dan dunia adalah
panggungnya, dimana kita bisa menjalankan apa saja yang ingin kita lakukan,
eits... sesuai apa yang telah dituliskan-Nya lho :)) Tapi pernahkah merasa
bahwa diri kita populer? Nggak harus jadi artis dulu kok, misalnya nih populer
dalam suatu hal yang kaitannya sama sekolah. Kadang, kalau kita lupa diri,
bawaannya malah sombong lho. Hati-hati ya (Syifa dan kamu)...
Cantik dan/atau Ganteng
Setiap manusia itu diciptakan
dengan penciptaan-Nya yang sebaik-baiknya. Buat yang perempuan, pasti cantik.
Buat yang laki-laki, pasti ganteng. Nggak ada lho manusia yang jelek, pangeran
‘The Beast’ pasangannya Aurora aja bisa jadi ganteng, masa kita nggak sih?
Tapi..., jangan sampai dengan kecantikan/kegantengan yang kita punya, malah
bikin diri jadi lupa, merasa bahwa orang lain nggak secantik/seganteng kita.
Overall, apapun yang kita miliki,
kita boleh kok membanggakannya, tapi bukan bermaksud untuk pamer lho. Apalagi
kalau dibesar-besarkan, sayangnya apa yang telah kita usahakan hasilnya malah
nihil gara-gara diri yang terlalu bermegah-megahan. Di dunia aja udah gitu,
apalagi nanti di akhirat? :))
Source : @AlFatihStudios |
Post a Comment
Thanks for coming. I am glad you have reading this so far.
♥, acipa