“Dan Kami tidak menciptakan
langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami
tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui.”
(Q.S. Ad-Dukhaan [44]
: 38-39)
Source : here |
Pernahkah kamu
berpikir bahwa manusia tidak ada sebelum ia dilahirkan ke dunia ini dan manusia
diciptakan dari sebuah ketiadaan?
Pernahkah kamu
berpikir bagaimana bunga yang setiap hari dilihat di halaman rumah, yang tumbuh
dari tanah yang hitam, ternyata memiliki bau yang harum serta berwarna-warni?
Pernahkah kamu
berpikir seekor lalat yang menggangu ketika terbang mengitari kita, mengepakkan
sayapnya dengan kecepatan sedemikian tinggi hingga kita tidak mampu
menangkapnya?
Pernahkah kamu
berpikir bahwa lapisan luar dari buah-buhan berfungsi sebagai pembungkus yang
sangat berkualitas, yang membungkus dagingnya sedemikian rupa sehingga rasa dan
keharumannya tetap terjaga?
Pernahkah kamu
berpikir bahwa gempa bumi yang mungkin saja datang secara tiba-tiba ketika
manusia sedang tidur, yang menghancur luluhkan rumah, kantor, sekolah, dan kota
tempat manusia berada hingga rata dengan tanah sehingga dalam waktu beberapa
menit saja dengan mudahnya kehilangan segala sesuatu yang dimiliki dunia?
Pernahkah kamu
berpikir bahwa kehidupan berlalu dengan sangat cepat, manusia menjadi semakin
tua dan lemah, dan lambat-laun kehilangan ketampanan atau kecantikan, kesehatan
dan kekuatannya?
Pernahkah kamu
berpikir bahwa suatu hari nanti, malaikat maut yang diutus oleh Allah akan
datang menjemput membawa manusia meninggalkan dunia yang fana ini?
Manusia adalah makhluk yang dianugerahi Allah sarana
berpikir. Sayangnya, kebanyakan manusia tidak menggunakan sarana yang teramat
penting itu sebagaimana mestinya. Bahkan pada kenyataannya sebagian manusia
hampir jarang menggunakan akal pikirnya untuk memutuskan suatu keputusan.
Sebenarnya setiap orang memiliki tingkat kemampuan berpikir
yang tinggi yang seringkali ia sendiri tidak menyadarinya. Ketika mulai
menggunakan kemampuan berpikir tersebut, fakta-fakta yang sampai sekarang belum
diketahui, lambat-laun mulai terbuka di hadapannya. Semakin dalam manusia
berpikir, semakin bertambahlah kemampuan berpikirnya. Harus disadari bahwa
setiap orang mempunyai kebutuhan untuk berpikir serta menggunakan akalnya semaksimal
mungkin.
Allah telah memberi kita banyak nikmat yang teramat sangat
luar biasanya. Allah tak pernah menciptakan sesuatu tanpa ada manfaatnya di
muka bumi ini, sekalipun kita menganggapnya merugikan. Salah satu kelebihan
kita dibanding makhluk Allah lainnya, kita diberi akal kemampuan berpikir.
Tentu saja Allah mempunyai alasan untuk nikmat-Nya ini, agar kita senantiasa
memanfaatkan kemampuan akal tersebut untuk memikirkan banyak hal yang mungkin
tidak bisa dilakukan oleh makhluk ciptaan Allah lainnya. SubhanAllah...
Post a Comment
Thanks for coming. I am glad you have reading this so far.
♥, acipa