“Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang
sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al-Quran sebelum
disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah : “Ya Tuhanku,
tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.””
(Q.S. Thaahaa [20] :
114)
“Si Syifa dapat rangking berapa sih?”
“Ranking 2, kasihan banget ya
jadi turun gitu!”
“Kok bisa gitu sih?”
“Banyak sibuknya kali, secara gitu..”
“Iya, dia sih anaknya juga pelit, nggak mau banget minta
jawaban soal, sombong pula, syukurin tuh!”
Kadang, nggak asing kalau dengerin percakapan beberapa orang
sekolah yang nggak suka sama aku. Apalagi, semenjak peringkat kemarin turun,
rasanya ada aja bahan obrolan mereka tentang seorang Syifa ini.
Entah salah siapa, entah salah aku yang kurang belajar,
entah salah mereka, atau entah salah Lu’lu yang jadi ranking 1. Lha?
Bukan, bukan mau nyalahin Lulu, tapi mungkin akunya aja yang
kurang belajar. Atau bisa aja akunya rajin, tapi ada yang lebih rajin. Secara,
di atas langit kan masih ada langit, terus begitu seterusnya sampai di
langit-langit itu ada atasnya lagi :D
InsyaAllah aku sendiri udah berusaha sebaik mungkin, buat
belajar dengan ikhlas dan niat karena Allah. Setidaknya, aku bisa paham sama
materi pelajarannya. Percuma kan kalau pinter tapi nggak paham?
Aku sendiri nggak lupa kok buat tetap berdoa juga, berdoa
biar ilmunya bertambah, nempel terus, dan bisa diamalkan.
Ilmu pengetahuan itu nggak harus terpaku sama materi
pelajaran sekolah aja kok, segala hal yang kita ketahui tentang suatu objek
adalah ilmu, dan itu pasti bermanfaat. Ilmu eksakta yang kita tahu dari
lingkungan sekitar yang mungkin nggak dipelajari di sekolah, itu juga
pengetahuan.
Aku percaya, Allah menakdirkan seseorang dengan takdir yang
sudah tertulis di kitab Lauhul Mahfudz. Kita nggak bisa nolak takdir itu, tapi
kita bisa kok mengubahnya. Dan selagi masih diberi kesempatan oleh-Nya untuk
bernafas dan mencari ilmu, berusahalah sebisa mungkin untuk terus menambah ilmu
pengetahuan sebanyak mungkin.
Memang, Fisika nggak akan mengantarkan kita ke surga-Nya,
tapi dengan kita mengamalkannya tersebutlah, InsyaAllah Allah juga bakal ngasih
reward sesuai dengan apa yang kita
kerjakan. Yuk, semangat mencari ilmu ^^
“Iya, dia sih anaknya juga pelit, nggak mau banget minta jawaban soal, sombong pula, syukurin tuh!”. Terkadang kalimat ini kerap kali aku dengar dari teman, nggak ngasih contekan dikatain pelit. sebenarnya bukan pelit, tapi ilmu kan emang mahal jadi sebelum dapat harus bayar dulu #eh :D wkwkwk
ReplyDeleteHaha iya, setuju lah, soalnya kita juga suka susah payah cari jawaban, eh dianya malah mau minta seenaknya :D
Delete